Tuesday, October 25, 2005

KONTEMPLASI

Masih mewangi harum sajadahmu
saat sujudku membekas di bumimu
bersimpuh,
di kedalaman murkamu

hingga
tersungkurku di telapak Arsy-Mu
................................................

tafakur,
Ku mengenang waktu
(Subhaanaka inni kuntuminadhoolimin)

berharap
bernapas lagi
di setiap Ramadhan-MU
: Kontemplasi yang tak pernah berhenti.

October'05