Thursday, November 30, 2017

BERDOALAH NIS !

Berdoalah Nis !
untuk daun
untuk dahan
untuk ranting
Semenjak hujan rintik sore tadi, diatas genting mereka beradu
Juga tetesannya yang
gemericik atas batu
Kau tanggalkan satu demi satu
hingga pada derasnya waktu
kau masih membisu

Berdoalah Nis !
...........
Namun bibirmu begitu dekat pagutku.


Darjo, larut di akhir Nopember’17
Lover

Secangkir kopi,
Jam dinding dan bungkus roti

Tak ingin berhenti,
Saat aroma tubuhmu serasa menyelimuti, juga peluh sekujur yang membasahi.

Bukan pada peraduan yang berderit pelan, aku sumpah serapah
Namun pada bibirmu yang melumatku perlahan, yang membuatku pasrah
..........................
Secangkir kopi,
Jam dinding dan bungkus roti
Masih bersaksi saat kau berbisik,
"Aku mencintai lelaki beristri...."
 ..........

Jakarta