AJARI AKU CARA MENGEJA "KESEDIHAN"

Ajari aku cara mengeja "kesedihan"
karena selama ini bening matamu
menyisakan rintik hujan
yang memburamkan jendela sepi
begitu saja
..................
tanpa kata

Ajari aku cara mengeja "kesedihan"
karena sejak tadi bibirmu
hanya membaca kebisuan
melafalkan keheningan, bahkan
melantunkan nada-nada tak beraturan
namun, tetap saja ingin kudengar
mengapa ?
atau, karena kau selalu menyihirku
dengan keindahan ?

Masih,
aku tak bisa mengeja "kesedihan"
.............................
namun kelopak mataku menitikkan air mata.

Feb'08

KUTUNGGU KAU DI ORCHARD ROAD
(14 Februari 2008)

Kutunggu kau di Orchard Road
saat musim penghujan terlambat datang,
hanya gulungan awan putih
dan ungu menyelimuti langit
membiaskan samar-samar entitas rupamu,
............................
itu gaun indah untukmu !

Kau sangka sore yang mulai tenggelam
dan lalu lalang turis bergandengan tangan
membuat potongan-potongan senyummu memudar ?

Atau kau kira berpuluh-puluh pasang kaki hak tinggi
terbalut rok mini,
menggugah otak kananku berimajinasi ?

Euforia sesaat......
mendendangkan ritme-ritme semu belaka
seperti renyah tawamu
yang terukir di bait-bait kata Nokia-ku

Kutunggu kau di Orchard Road saat ini,
..........................
agar bisa kucium parfum Orange-mu
yang mewangi di setiap sudut sepi.

Feb'08