LINTANG
Kerlipmu
masih terasa sekali
teduhkan ujung mataku,
biaskan emosi juga kedalaman hasratku,
sampai kisi-kisi waktu
menafsirkan senyummu dengan
memujamu….
Pendarmu
saat kesunyian menemani,
bingkai malamku
begitu sempurna,
menyentuh wajahku perlahan,
lembut….
Atau karena hanya sentuhanmu yang membuatku terjaga ?
Namun tetap saja
cahaya kosmismu
membelengguku dengan kerinduan-kerinduan semu
mengisi setiap lekuk egoku
hempaskanku dalam-dalam….
hingga sayup-sayup
kudengar azan subuh menggema
: kau masih tak bisa kurengkuh.
October'07